Friday 11 March 2016

KAJIAN FIKIH PRAKTIS (002) BAB TENTANG NAJIS

✅ DEFINISI NAJIS

          Najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor secara syar'i, dimana seorang muslim harus bersih darinya dan mencucinya jika suatu yang najis itu mengenainya.

✅ HUKUM ASAL SEGALA SESUATU ITU ADALAH MUBAH DAN SUCI

         Segala sesuatu yang ada di muka bumi ini pada dasarnya adalah mubah dan tidak najis, maka siapapun yang mengatakan benda tertentu adalah najis, ia harus mendatangkan dalil, jika terbukti tidak ada dalil yang menunjukkan kenajisannya maka harus dikembalikan kepada hukum asal.

✅ BENDA-BENDA NAJIS SESUAI DENGAN DALIL SYAR'I

1⃣2⃣ Tinja dan air seni manusia
Dalil ;
" jika salah seorang diantara kalian menginjak dengan sandalnya sesuatu yang najis (tinja manusia) maka tanah berikutnya mensucikannya. (HR. Abu Daud, sanad shahih)

         Secara umum hadits-hadits tentang perintah istinja' juga menunjukkan akan najisnya tinja manusia.

           Adapun najisnya air seni ditunjukkan oleh hadits yang mengisahkan orang badui yang kencing dipojokan masjid. Setelah usai, Rasullah meminta diambilkan seember air untuk menyiram air kencingnya. (HR. Bukhari dan Muslim)

3⃣ Madzi dan Wadi

💧 Madzi adalah air yang keluar dari kemaluan, air ini
bening dan lengket. Cairan ini keluar dari kemaluan disebabkan syahwat yang muncul ketika seseorang memikirkan atau membayangkan jima’ atau ketika pasutri melakukan "foreplay". Air madzi keluar dengan tidak memancar, bahkan terkadang seorang tidak merasakan keluarnya.
Keluarnya air ini tidak menyebabkan seseorang
menjadi lemas (tidak seperti keluarnya air mani, yang pada umumnya menyebabkan tubuh lemas). Air madzi dapat terjadi pada laki-laki dan
wanita, meskipun pada umumnya lebih banyak
terjadi pada wanita.

         Para ulama sepakat mengatakan bahwa air madzi adalah najis, sebagaimana dikuatkan dalam hadits Ali bin Abi Thalib ketika beliau bertanga tentang madzi, Rasullah shallallahu alaihi wassalam bersabda ; "Hendaknya ia mencuci kemaluannya dan berwudhu." (HR. Bukhari Muslim)

💧Adapun wadi adalah cairan bening agak kental yang keluar setelah kencing.

         Para ulama juga sepakat akan kenajisannya, sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Abbas;
"Adapun madzi dan mani maka cucilah kemaluanmu lalu berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat." (HR. Al Baihaqi, dishahihkan oleh Syeikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud)

4⃣ Darah Haidh

Dalil;
Hadits Asma bintu Abi Bakr ketika beliau betanya Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang darah haidh yang mengenai pakaian. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menjawab; " “Keriklah darah itu terlebih dahulu, kucek dengan air, lalu bilaslah. Setelah
itu (kamu boleh) memakainya untuk shalat.” (HR. Al-Bukhari Muslim)

5⃣ Kotoran binatang yang dagingnya haram dimakan.

Dalil;
Hadits Ibnu Mas'ud, Ketika Nabi shallallahu alaihi wassalam hendak buang hajat, beliau berkata; "Bawakanlah untukku tiga batu!", akupun menemukan 2 batu dan kotoran keledai (yang sudah kering), lantas Beliu mengambil 2 batu itu dan membuang kotoran keledai, seraya mengatakan, "kotoran keledai itu najis". (HR. Bukhari).

Hadits ini menunjukkan bahwa kotoran dari hewan yang dagingnya tidak boleh dimakan adalah termasuk benda najis.

Wallahu ta'ala a'lam bis shawab.

BERSAMBUNG ....

📝 Khoiri Assalaky
🕌Al Irsyad Tengaran, Sabtu 12 maret 2016.
📚
- Al Wajiz fi Fiqhis Sunnah wal Kitabil 'Aziz.
- Shahih Fiqhus Sunnah waadillatuhu wa Taudhihu Mazahibi Aimmah.

KEUTAMAAN MENDOAKAN sesama MUSLIM Tanpa Sepengetahuannya

Entah dalam keadaan baik atau buruk, senang atau sedih mendoakan orang lain akan membawakan kebaikan serupa bagi yang mendoakan.

🏹Ternyata mendoakan orang lain diam-diam memiliki banyak keutamaan. Bahkan jauh sebelum masa Rasulullah SAW, mendoakan orang lain secara diam-diam telah dicontohkan pula oleh Nabi-Nabi dan Rasul Allah SWT terdahulu.

Allah Ta’ala berfirman:

وَالَّذِينَ جَاؤُوا مِن بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإِيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِينَ آمَنُو

📖
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Hasyr: 10)

Allah SWT berfirman tentang doa Ibrahim AS :

  رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

📖
“Wahai Rabb kami, beri ampunilah aku dan kedua ibu bapaku dan semua orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (QS. Ibrahim: 41)

Allah SWT juga berfirman tentang Nuh AS bahwa beliau berdoa:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

📖
“Wahai Rabbku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke dalam rumahku dalam keadaan beriman, dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.” (QS. Nuh: 28)

Dan juga tentang Nabi Muhammad SAW dimana beliau diperintahkan dengan ayat:

وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَات

📖
“Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad: 19)

Dari Abu Ad-Darda’  dia berkata: Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”(HR. Muslim no. 4912)

Dalam riwayat lain dengan lafazh:

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Aamiin dan yang mendoakan juga akan mendapatkan seperti itu.” 

🏹Mendoakan sesama muslim tanpa sepengatahuan orangnya termasuk dari sunnah hasanah yang telah diamalkan turun-temurun oleh para Nabi AS dan juga orang-orang saleh yang mengikuti mereka.
Mereka senang kalau kaum muslimin mendapatkan kebaikan, sehingga merekapun mendoakan saudaranya di dalam doa mereka tatkala mereka mendoakan diri mereka sendiri.
Dan ini di antara sebab terbesar tersebarnya kasih sayang dan kecintaan di antara kaum muslimin, serta menunjukkan kesempuraan iman mereka.

Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak beriman salah seorang di antara kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)

🎯 Allah SWT dan Rasul-Nya memotifasi kaum muslimin untuk senantiasa mendoakan saudaranya, sampai-sampai Allah SWT mengutus malaikat yang khusus bertugas untuk meng’aamiin’kan setiap doa seorang muslim untuk saudaranya dan sebagai balasannya malaikat itupun diperintahkan oleh Allah SWT untuk mendoakan orang yang berdoa tersebut.

Berhubung doa malaikat adalah mustajabah, maka kita bisa menyatakan bahwa mendoakan sesama muslim tanpa sepengetahuannya termasuk dari doa-doa mustajabah.
Karenanya jika dia mendoakan untuk saudaranya -dan tentu saja doa yang sama akan kembali kepadanya- maka potensi dikabulkannya akan lebih besar dibandingkan dia mendoakan untuk dirinya sendiri.

🎯Hanya saja satu batasan yang disebutkan dalam hadits -agar malaikat meng’aamiin’kan- adalah saudara kita itu tidak mengetahui kalau kita sedang mendoakan kebaikan untuknya. Jika dia mengetahui bahwa dirinya didoakan maka lahiriah hadits menunjukkan malaikat tidak meng’aamiin’kan, walaupun tetap saja orang yang berdoa mendapatkan keutamaan karena telah mendoakan saudaranya. Hanya saja kita mendoakannya tanpa sepengetahuannya lebih menjaga keikhlasan dan lebih berpengaruh dalam kasih sayang dan kecintaan.

🎯Sebagai tambahan adab-adab berdoa dari dalil-dalil di atas:

1⃣.Jika mendoakan orang lain maka hendaknya dimulai dengan mendoakan diri sendiri.

Dari Ubay bin Ka’ab -radhiallahu anhu- dia berkata,
“Jika Rasulullah SAW menyebut seseorang lalu mendoakannya, maka beliau mulai dengan mendoakan diri beliau sendiri.”(HR. At-Tirmizi: 5/463)

2⃣. Mendoakan kedua orang tuanya ketika kita berdoa untuk diri sendiri.

Allah SWT berfirman,
📖
 “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. Al-Isra`: 24)

3⃣Mendoakan kaum mukminin dan mukminat tatkala mendoakan dirinya sendiri.

Allah Ta’ala berfirman, 
📖
“Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad: 19)

🎯Keimanan seorang muslim kepada Allah SWT ternyata dapat diukur dari rasa kasih sayang terhadap saudara muslimnya yang lain. Salah satu wujud kasih sayang terhadap orang lain adalah dengan mendoakan kebaikan bagi orang lain. Entah dalam keadaan baik atau buruk, senang atau sedih mendoakan orang lain akan membawakan kebaikan serupa bagi yang mendoakan.

🎯Sungguhlah luar biasa Islam itu. Bahkan ketika mendoakan orang lain pun, kita mendapatkan apa yang sama dengan doa untuk orang lain tersebut. Apalagi tanpa sepengetahuan orang yang kita doakan itu.

🎯Hanya saja kita mendoakannya tanpa sepengetahuannya lebih menjaga keikhlasan dan lebih berpengaruh dalam kasih sayang dan kecintaan.
Jadi, sudahkah kita doakan saudara kita..?

Wallahu a'lam bishawab

Wednesday 9 March 2016

Keajaiban ASI: Kerja Hormon Prolaktin Dan Oksitosin

👶🏼Kebutuhan gizi bayi yang baru lahir sangat berbeda dengan orang dewasa. Karena sistem kekebalan bayi lemah dari orang dewasa, diperlukan dukungan dari luar. Gizi ideal untuk memenuhi semua kebutuhan bayi yang baru lahir adalah ASI. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan ASI jauh lebih sehat dan tubuh mereka terbentuk lebih sempurna.

🎯Keajaiban lain ASI adalah bahwa susu ini mengubah susunannya sesuai dengan perubahan kebutuhan bayi di setiap tahap perkembangannya. Produsen raksasa makanan bayi telah membelanjakan jutaan dolar bagi penelitian yang mencoba menentukan campuran ideal bahan-bahan untuk pertumbuhan sehat bayi. Sejauh ini, mereka belum berhasil menemukan campuran yang sempurna, namun telah mengetahui bahwa khusus diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bayi di setiap tahap perkembangannya.
Di dalam laboratorium-laboratorium yang dilengkapi dengan teknologi termutakhir, banyak upaya telah dilakukan untuk menghasilkan makanan bayi buatan yang mirip dengan susu ibu, namun belum ada gizi buatan dikembangkan untuk menggantikannya.

🎯Inilah keajaiban yang sesungguhnya. Beberapa sel dalam payudara ibu menghitung semua kebutuhan bayi yang baru lahir dari luar; yaitu, kebutuhan yang belum pernah dilihat atau ditemuinya.
Kemudian menghasilkan apa yang belum pernah berhasil dibuat oleh para ilmuwan di laboratorium — ASI dengan campuran gizi yang sempurna. Namun, sel-sel yang membentuk kelenjar susu dalam payudara ibu, sebagaimana sel-sel lainnya, tidak sadar, tanpa kecerdasan, tetapi mampu memperkirakan rumus yang dibutuhkan untuk menghasilkannya.

❓Bagaimanakah produksi ASI dimulai dan dikendalikan ❓

Sejumlah keajaiban penciptaan tersembunyi dalam jawaban atas pertanyaan ini. Dalam produksi susu, sistem hormonal dan sistem syaraf bekerja bersama dan produksi terjadi setelah perencanaan yang berdasarkan pertukaran informasi

🌀Hormon yang mengaktifkan kelenjar susu dalam payudara ibu, sebagaimana dikemukakan, adalah hormon prolaktin yang dilepaskan oleh kelenjar pituitari. Pada masa-masa awal kehamilan, faktor-faktor tertentu menekan pelepasan prolaktin.
Faktor-faktor itu seperti kaki yang menekan rem sebuah mobil yang menuruni bukit. Mobil cenderung menuruni bukit, namun saat remnya diinjak, mobil tak dapat bergerak.
Produksi susu dalam tubuh ibu terhenti.
Menghentikan produksi prolaktin sangat penting, sebab saat bayi belum lahir, produksi susu ibu tak dibutuhkan.

❓Bagaimanakah rem ini bekerja, dan bagaimana pelepasan dicegah di awal? Inilah keajaiban rancangan yang sesungguhnya.

➡Hipotalamus dalam otak melepaskan sebuah hormon yang mencegah produksi prolaktin. Hormon ini, dikenal sebagai PIH (Prolactin Inhibiting Hormon — hormon penekan prolaktin), memperlambat produksi prolaktin atau, dengan kata lain, menjadi rem.

❓Siapakah yang memutuskan untuk menggunakan rem.. ?

➡Estrogen, sebuah hormon yang dihasilkan semasa kehamilan, memastikan bahwa rem digunakan dengan memproduksi PIH. Saat bayi dilahirkan, jumlah estrogen yang dilepaskan berkurang, yang berarti juga mengurangi jumlah PIH.
Ini bagaikan kaki yang perlahan-lahan melepaskan rem dan lalu mobil bergerak menuruni bukit. Dengan cara ini, produksi prolaktin perlahan-lahan dimulai dan mengaktifkan kelenjar susu untuk menghasilkan susu.

Di sinilah kita melihat keajaiban penciptaan yang sesungguhnya.
Karena mekanisme seperti inilah, produksi susu dicegah di bulan-bulan pertama kehamilan.

Pikirkan secara seksama keseluruhan sistem ini:

❓ Dari mana sel-sel kelenjar pituitari yang menghasilkan prolaktin mengetahui tentang kelenjar susu dan dengan kecerdasan sadar apa sel-sel dapat memberikan perintah kepada sel-sel penghasil susu agar membuat susu..?

❓ Bagaimanakah hormon-hormon yang mencegah produksi prolaktin sebelum persalinan mengetahui bahwa saatnya belum tiba untuk menghasilkan susu..?

❓ Bagaimanakah hormon-hormon ini mengetahui bahwa prolaktin menyebabkan produksi susu dan bahwa, untuk mencegah produksi susu, produksi prolaktin harus ditekan...?

Dan juga, sebuah sistem lain merangsang produksi ASI pada saat yang tepat; sistem ini menjadi bukti yang memperlihatkan bagaimana tubuh manusia diciptakan dengan sengaja.

👶🏼Saat bayi mengisap susu, sel-sel syaraf di payudara ibu mengirim rangsangan syaraf ke hipotalamus. Rangsangan ini mempengaruhi dan memastikan hipotalamus agar membuang rem bagi prolaktin. Lewat cara ini, produksi prolaktin meningkat dan kelenjar susu dirangsang agar menghasilkan susu

🌀Sejak persalinan, reseptor tertentu dirancang di payudara ibu untuk mengenali refleks isapan bayi. Indra reseptor ini terhubung lewat jalur-jalur neuron — mirip kabel-kabel listrik di sebuah bangunan — ke organ lain yang jauh, yaitu, daerah hipotalamus di dalam otak. Jadi, sebuah sistem khusus telah diciptakan untuk mengabari hipotalamus bahwa refleks isapan bayi telah bekerja. Namun, dari tak terhitung kemungkinan di dalam tubuh manusia yang terdiri dari daging dan tulang, isyarat-isyarat syaraf ini bergerak ke arah yang tepat. Isyarat-isyarat tak terhubung secara kebetulan ke pusat penglihatan di otak, lambung, atau usus; isyarat-isyarat ini terhubung ke tempat yang benar-benar tepat: hipotalamus.

👉🏽Saat bayi mengisap, sejumlah sel syaraf di payudara ibu mengirimkan pesan ke hipotalamus.
👉🏽Ketika menerima pesan itu, hipotalamus melepas ‘rem’ penahan prolaktin
👉🏽Untuk mulai menghasilkan ASI, prolaktin yang dihasilkan kelenjar pituitari merangsang kelenjar-kelenjar susu di payudara ibu.

🎯Saat menerima isyarat-isyarat listrik itu, sel-sel hipotalamus memulai pekerjaan yang dibutuhkan demi menghasilkan ASI.
Namun, sel-sel ini tak berkecerdasan atau kesadaran sendiri. Sel-sel ini tak mungkin mengetahui bahwa isyarat-isyarat itu datang dari payudara ibu atau bahwa sel-sel ini telah dikabari tentang refleks isapan bayi dan, ASI harus dilepaskan,  sel-sel ini tak mungkin mengetahui bahwa sebuah fungsi penting dalam produksi ASI telah diserahkan kepadanya, atau bahwa sel-sel ini harus meningkatkan produksi prolaktin untuk mengaktifkan kelenjar susu.

❓Jadi, apakah yang menyebabkan sel-sel ini terlibat kegiatan tak sadar ini..?

❓Siapakah yang meletakkan reseptor dalam payudara ibu..?

❓Siapakah yang menyediakan kabel untuk membawa isyarat-isyarat yang dikirim oleh reseptor-reseptor itu..?

❓Siapakah yang melekatkan ujung-ujung kabel itu ke hipotalamus..?

❓Siapakah yang mengajari sel-sel hipotalamus agar merangsang kelenjar pituitari saat isyarat-isyarat tersebut datang..?

❓Siapakah yang menuliskan rumus untuk mengaktifkan kelenjar susu di dalam sel-sel penyusun kelenjar pituitari..?

❓Siapakah yang menciptakan sistem peredaran untuk memastikan bahwa hormon ini mencapai payudara ibu dari kelenjar pituitari di dalam otak...?

❓Siapakah yang menciptakan sel-sel payudara sedemikian sehingga bekerja saat hormon tiba...?

❓Siapakah yang mengajarkan sel-sel payudara rumus unik ASI, sebuah rumus yang bahkan para ilmuwan belum dapat menirunya...?

➡Hanya ada satu jawaban untuk semua pertanyaan ini: Allah SWT Yang Maha Besar, Tuhan semesta alam.

🎯Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, orang mampu mempelajari tubuh manusia dengan lebih teliti. Kemampuan ini mengungkapkan derajat kecerdasan dan perencanaan yang digunakan dalam penciptaan tubuh manusia dan mengungkapkan kehebatan penciptaan Allah.

🏹Bagi yang menolak keberadaan Allah SWT, sebagaimana biasa, ada sebuah khayalan yang mereka gunakan sebagai naungan — waktu dan kebetulan.

Mereka ini hanya menerima kebetulan dan hasil kerja hukum alam sebagai asal-muasal rencana dan keindahan yang ditampilkan oleh makhluk hidup dan alam semesta secara keseluruhan. Namun, apa yang telah kita jelaskan di atas secara sepintas tentang ASI cukup untuk memperlihatkan betapa tanpa maknanya pernyataan tersebut.

Secara ilmiah, tak mungkin satu saja dari ribuan unsur berbeda dalam sistem ini, misalnya, payudara, kelenjar pituitari, seutas syaraf, atau sebuah sel di hipotalamus, atau bahkan sebuah hormon, dapat terbentuk lewat evolusi. Sangat penting bahwa setiap unsur dalam sistem ini, bersama dengan sistem-sistem pendukung yang dibutuhkan demi memastikan manusia bertahan hidup (misalnya, sistem peredaran dan pernapasan), terbentuk sekaligus dan di tempat unsur itu dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya yang khusus. Hanya satu penjelasan yang mungkin: sistem ini diciptakan oleh Allah SWT.

🏹Bukti lain penciptaan dalam keajaiban ASI adalah hormon oksitosin.

Sebelumnya, telah dijelaskan mekanisme sempurna dalam produksi susu ibu. Tetapi, ada satu masalah: produksi susu oleh kelenjar susu saja belum cukup.
Dengan kekuatannya sendiri, bayi tak dapat mengisap susu dari puting semudah minum dari botol, susu harus bergerak dari kelenjar susu ke puting. Jika tidak, sistem yang telah kami jelaskan sejauh ini tak akan berguna,  susu ibu dari kelenjar susu tidak akan mencapai puting dan bayi yang baru lahir tak akan mendapatkan makanan apapun. Maka, bagaimana mungkin susu dapat mencapai puting dan bayi...?

➡Manusia, yang tak terhitung jumlahnya sepanjang sejarah, yang telah disusui dengan ASI — termasuk diri kita —berutang budi pada hormon oksitosin.

🎯Hormon ini memastikan terjadinya kerutan otot di sekitar saluran susu, menggerakkan susu dari kelenjar susu ke puting yang mudah dicapai oleh bayi saat disusui.

❓Nah, bagaimanakah sel-sel yang menghasilkan hormon oksitosin mengetahui bahwa susu harus mencapai puting ibu sebelum dapat diisap, dan bahwa jika tidak demikian, bayi tak akan mendapat makanan...?
Bahkan seandainya mengetahui hal ini, bagaimana sel-sel itu mengetahui cara tepat untuk membuat sel-sel dalam saluran susu mengerut...?

Inilah pertanyaan-pertanyaan yang harus diajukan oleh siapa pun yang ingin mengetahui lebih banyak kehebatan sistem ini. Kecerdasan sadar yang ditunjukkan oleh setiap sel di dalam tubuh manusia menjadi saksi ilmu abadi Allah SWT yang menciptakan segenap sel dari ketiadaan.

Di dalam Al Qur'an, Allah SWT mengungkapkan bahwa Dia Sendirilah yang memerintah segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi.

يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ

📖
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu"  (QS As-Sajdah, 32: 5)

Wallahu a'lam bishawab

📚Sumber: Ensiklopedia Mukjizat Ilmiah Al Qur'an oleh Harun Yahya.

Wednesday 2 March 2016

DAHSYATNYA SURAT AL- IKHLAS


Assalamu`akaikum
Warahmatullahi
Wabarakaatuh.

{ Sempatkanlah sebentar untuk membaca tulisan ini }

Rasulullah Muhammad SAW pada suatu ketika bersabda :
”Demi Allah yang jiwaku di GenggamanNYA,sesungguhnya :

QUL HUWALLAHU AHAD itu tertulis di sayap Malaikat
Jibril.

ALLAHHUS SOMAD itu tertulis disayap Malaikat Mikail.

LAMYALID WALAM YUULAD tertulis
pada, sayap Malaikat Izra'il ,

WALAM YAKULLAHU KUFUWAN AHAD tertulis pada sayap Malaikat Israfil "

Berkata Ibnu Abbas r.a. bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
Ketika saya {Rasulullah SAW} Isra’ ke langit, saya melihat Arasy di atas 360,000 pilar dan jarak jauh
antara satu pilar ke satu pilar yang lain ialah 300,000 tahun perjalanan. Pada tiap-tiap pilar
itu terdapat padang pasir yang jumlahnya 12,000 dan luasnya setiap satu padang itu seluas dari Timur
hingga ke Barat.
Pada setiap padang itu terdapat 80,000 Malaikat yang mana kesemuanya membaca surat Al-Ikhlas.

Setelah mereka selesai membaca Surah tersebut maka berkata mereka :

”Wahai Tuhan kami, sesungguhnya pahala dari bacaan ini kami berikan kepada orang yang membaca surah
Al-Ikhlas baik lelaki maupun perempuan.”.

Riwayat Anas bin Malik juga merekam kisah berkaitan surat Al-Ikhlas. Suatu ketika 70.000 Malaikat
diutus datang kepada seorang sahabat di Madinah yang meninggal.

Kedatangan para Malaikat itu hingga meredupkan cahaya matahari. 70.000 Malaikat itu diutus hanya
karena almarhum sering membaca surat ini. Anas bin Malik yang saat itu bersama Nabi Muhammad SAW di
Tabuk merasakan cahaya matahari redup tidak seperti biasanya dan Malaikat Jibril datang kepada
Nabi untuk memberitakan kejadian yang sedang terjadi di Madinah.

Rasulullah S.A.W bersabda :
Barangsiapa membaca surah Al-Ikhlas sewaktu sakit sehingga dia meninggal dunia, maka tubuhnya tidak akan
membusuk didalam kuburnya, akan selamat dia dari kesempitan kuburnya dan para Malaikat akan
membawanya dengan sayap mereka melintasi Titian Siratul Mustaqim lalu menuju ke Surga. (HR Qurthuby).

SUBHANALLAH..........
Jika Anda men- Share ini kepada 1 orang artinya Anda sudah menyebarkan 10 kebaikan di Akhirat.

Ya Allah, jadikanlah kami yang mengucapkan "SUBHANALLAH"
menjadi manusia sehat,bermanfaat
dan wafat dalam keadaan HUSNUL KHATIMAH
Aamiin ya Rabbal'alamiin😂

Wassalamu`alaikum
Warahmatullahi
Wabarakaatuh.